Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

setrika

 Menyetrika. Kegiatan merapikan baju dengan dibantu mesin pemindai panas. Banyak orang yang tidak suka dengan kegiatan ini, tapi ada juga yang senang dengan kegiatan ini. Pagi tadi, tiba tiba aku ingin menyetrika, biasanya ibuk yang menyetrika baju bajuku. 4 kaos, 2 kemeja, dan 1 celana. Kaos yang terlebih dulu aku setrika. Lumayan sulit, ketika satu sisi sudah halus, dan sisi lainnya ku setrika, sisi yang tadinya halus jadi berantakan lagi. Tapi aku tidak menyerah. Kuulangi beberapa kali sampai pada akhirnya yoweslah pasrah, tidak usah terlihat halus sekali, yang penting terlihat sudah digilas mesin pemindai panas.  4 kaos sudah selesai, dengan hasil yang tidak halus halus banget. Kemudian aku lanjutkan 2 kemeja. Karena kemeja ini aku dapat di thrift, kemejanya bukan yang halus, tapi agak bertekstur, sepertinya model jadul, jadi mau di setrika sampai berapa kali pun juga tidak halus. Yang terakhir, 1 celana yang bahannya apa ya, mudah teng kluntung  kalo Bahasa Jawanya. ...

Tempat duduk

Pagi itu, Sabtu legi, weekend yang menyenangkan. Aku biasanya mengunjungi Pasar Legi untuk sekedar jalan jalan atau melihat lihat barang barang bekas. Barangkali ada barang yang menarik untuk di beli dan bisa dijual lagi.  Menurutku, mengunjungi pasar loak, tidak hanya di Pasar Legi, itu semacam healing. Karena aku bisa melihat dan menemukan barang barang jaman dulu yang saat ini sudah tidak di produksi lagi. Ada berbagai macam, kalau disuruh menyebutkan satu satu aku juga tidak hafal. Saat itu aku keliling tidak lama. Berangkat dari rumah setengah delapan, kemudian pukul setengah sepuluh aku memutuskan untuk beristirahat. Di sebelah timur laut lapangan, ada angkringan. Aku berteduh dan memesan teh hangat. Sembari menunggu teh pesanan, tiba tiba datang mas mas dan langsung bilang padaku "mas, es teh setunggal", aku kaget dong, kemudian ku jawab kalo aku bukan penjualnya, tetapi ibuk yang berdiri agak jauh disebelahku.  Kemudian, aku mencoba   mengoreksi diriku. Apa ada ya...

Pertamax 6000

 Karena banyaknya acara yang sering aku datangi, aku pun kerap pulang dan pergi. Tentu dalam pulang dan pergi aku dibantu alat transportasi. Karena masih belum memiliki rezeki yang cukup, aku kemana mana masih pake sepeda motor, kalo sudah memiliki rezeki yang cukup, kemana mana pake sepeda motor juga sih, tapi yang merknya Harley Davidson, amiiin . Sepeda  motor keluaran tahun 2000, motor pertama yang dibeli Bapak. Motor yang akrab sekali dengan debu jalanan dan debu parkiran itu sering menjadi moda transportasi utama saat akan kemana mana. Tak bisa terlalu kencang, tidak juga terlalu pelan. Tidak terlalu mengkilap, tak juga terlalu kusam. Pas dan cukup. Didekat rumahku, ada pom mini. Cukup membantu untuk menghemat jarak ke pom bensin, dan juga yang menjadi petugasnya adalah teman dan juga tetanggaku, jadi kami sudah lumayan akrab. Saat itu aku sedang kehabisan uang receh. Hanya tersisa 4000 didalam dompet, dan 2000 disaku jaket. Karena waktu itu aku mau ke rumah temanku yanh...

Lawuu, aku tidak tauuu (1)

Akhirnya setelah sekian lama keinginanku untuk mendaki gunung kesampaian juga. Sebelum sebelumnya ketika meminta izin untuk naik gunung selalu tidak diperbolehkan ortu karena pertimbangan beberapa hal, sebenarnya boleh saja, tetapi dengan syarat harus didampingi sama yang sudah profesional, kalau di kampus ya misal ada mapala, yang memang fokus utamanya memang berkegiatan di alam bebas. Singkat cerita, saat itu setelah pulang futsal, aku mampir untuk membeli minum, sebenere nggak futsal juga sih, cuma nonton ehehe, tiba tiba Irfan whatsapp aku, kebetulan dia baru pulang dari Jogja, dan juga lagi nongkrong di warmindo. Karena kebetulan warmindonya searah, aku disuruh mampir. Dari situ nggak ada pikiran sama sekali kalo bakal diajak naik gunung, karena memang biasanya kalo sama Irfan ini ngobrol ngalor ngidul aja. Setelah sampai di warmindo, kami mengobrol seperti biasa, ternyata disana Irfan sama temannya, yang juga dari Jogja, setelah agak lama ngobrol, sampailah pada obrolan seputar t...

file skripsi hilang argh

 Skripsi lagi dan lagi Proyek mangkrak berbulan bulan, yang menyebebkan bapak ibuk marah marah karena tak kunjung ku garap dan melihat banyak teman temanku yang sudah lulus, tapi its okee. Semangat untuk mengerjakan sudah ada kembali, mulai sedikit sedikit rajin menulis dan mencari cari referensi. Bab 1 belum selesai lalu lompat ke bab 2. Boleh juga, tak ada yang melarang, daripada tidak sama sekali.  Niat dan upaya mulai berjalan dan beriringan, tapi kok ya tiba tiba ndilalah laptope ngeblankk dan raiso dibukakk, fakkk, padahal belum tak back up, walhasil dan walidi, eh siapa ya walidi itu, walhasil ya garapanku terhapus, tanpa jejak, huhu sedih. Untungnya yang garapan awal awal masih tersimpan di laptopnya bapakk. Hamdalah, lega dan sembari mengelus dada, tapi jangan dadane lc lo yaa, saru itu. Setelah kejadian itu, aku mulai kembali malas untuk mengerjakan skripsi, dan minggu ini sudah mulai masuk kuliah seperti biasa, semoga niatan itu muncul lagi, tapi nek niat tok ra kar...

Menjadi mas mas biasa (lagi)

Dulu, waktu masih sekolah, ketika memandang kakak kakak kelas yang sudah kuliah itu sepertinya keren gitu. Karena waktu di sekolah masih terikat oleh peraturan seperti seragam dan potongan rambut yang harus rapi, dan bagiku itu sangat membosankan, alias ngono ngono wae, malesi banget, menjadi template. Model potongan rambut kalo nggak cepak abri ya rapi di samping kanan kiri dan belakang, yang atas di sisain dikit. Nah, berbeda ketika melihat kakak kakak yang sudah lulus, kemudian mereka kuliah. Sudah bisa memanjangkan rambut, bisa memakai sepatu yang tidak hanya hitam saja, pakai jeans belel, itu bagiku keren banget gilak, rebel wkwk. Sehingga muncul keinginan kalo besok sudah kuliah, pengen gondrong dan sebebas mungkin mengekspresikan diri dalam berpakaian.  Bahkan, sebelum kelulusan, aku sudah mempersiapkan diri untuk gondrong, yaitu dengan cukur cepak abri di bulan Januari, dengan harapan nanti kalau sudah masuk kuliah di bulan Agustus/September, rambutku sudah agak sedikit got...