Lawuu, aku tidak tauuu (1)

Akhirnya setelah sekian lama keinginanku untuk mendaki gunung kesampaian juga. Sebelum sebelumnya ketika meminta izin untuk naik gunung selalu tidak diperbolehkan ortu karena pertimbangan beberapa hal, sebenarnya boleh saja, tetapi dengan syarat harus didampingi sama yang sudah profesional, kalau di kampus ya misal ada mapala, yang memang fokus utamanya memang berkegiatan di alam bebas.

Singkat cerita, saat itu setelah pulang futsal, aku mampir untuk membeli minum, sebenere nggak futsal juga sih, cuma nonton ehehe, tiba tiba Irfan whatsapp aku, kebetulan dia baru pulang dari Jogja, dan juga lagi nongkrong di warmindo. Karena kebetulan warmindonya searah, aku disuruh mampir. Dari situ nggak ada pikiran sama sekali kalo bakal diajak naik gunung, karena memang biasanya kalo sama Irfan ini ngobrol ngalor ngidul aja. Setelah sampai di warmindo, kami mengobrol seperti biasa, ternyata disana Irfan sama temannya, yang juga dari Jogja, setelah agak lama ngobrol, sampailah pada obrolan seputar tentang mendaki gunung, oiya Irfan ini di kampusnya ikut mapala, jadi sebelumnya dia sudah sering naik gunung. Sedangkan teman yang satunya lagi ternyata juga udah seirng naik gunung. Ternyata mereka berdua sudah merencanakan kalo mau mendaki ke Gunung Merbabu. Aku kemudian diajak sama Irfan. Ya seneng saat itu ada yang ngajak naik gunung, tetapi aku belum berani mengiyakan karena belum ijin sama ortu. Ternyata aku diajak supaya genap, karena sebelumnya baru ada sekitar 5 orang, kurang 1, kemudian aku diajak. Setelah agak larut, kami memutuskan untuk pulang.

Besoknya, aku belum langsung mempersiapkan apa apa, izin kepada orang tua aja juga belum. Setelah hari mulai sorean, aku bertanya di grup, "jadi berangkat nanti malem?", ada yang  jawab "enggak, enggak nanti malem. Tetapi kami sepakat kalau nanti malam mau kumpul lagi untuk memastikan dan mempersiapkan. Lalu, tibalah malam, kami bertemu di warmindo yang sama dengan kemarin. Aku sampai disana duluan, disusul 2 temanku kemudian. Karena rencana awal mau ke Merbabu, dan ternyata kuotanya sudah penuh. Daann yang membuatku terkejutt adalahhh.... ternyata berangkatnya malam itu jugaa, omegatt omegattt aku belum persiapan apa2 bjirr. Kami mau berangkat jam 12, tapi kita selesai berunding itu jam 10, 2 jam tok men nggo persiapan. Pada waktu itu aku langsung lemes, karena tidak ada persiapan fisik sama sekali, takutnya kan nanti kalo nggak kuat malah nyusahin yang lain, nggak enak juga. 

Oke, karena waktunya sudah mepet, aku disarankan temanku untuk menyewa sepatu gunung. Awalnya aku menolak, bersikukuh ingin pakai sepatu seadanya aja, tapi sama temanku di kasih tau kalo nanti tracknya licin dan berbatu, yo lumayan takut to ya kalo misal tergelincir atau malah terjadi sesuatu yang lebih buruk. Akhirnya aku menyewa sepatu juaa. Setelah dapat sepatu, kami masing2 kembali ke rumah untuk bersiap. 

Sesampainya dirumah, aku langsung bilang dong kalo mau berangkat sekarang. Ibuk kaget juga, tapi alhamdulillah di kasih izin, dan bapak juga mengizini. Setelah selesai berkemas kami menuju ke tempat temanku, namanya Fandi, teman dari si Irfan itu, yaa akhirnya jadi temanku juga sih. Sampai disana sudah ada 2 teman yang lain yang sedang istirahat, eh 3 ding. Ada Ganis, Dewa dan Abas. Dari mereka bertiga, yang belum pernah naik gunung sama sekali itu Ganis, sama kaya aku. Setelah cukup 2 jam beristirahat dan bersiap, kami memutuskan untuk berangkat.

Akhirnya kami berangkat bersembilan, Irfan mengajak adiknya, Ryan, terus ada Fandi, Alfin, Zidan, dan aku, Dani absen enam, dan ditambah 3 teman lainnya tadi. Selama perjalanan cukup lancar sih, cuma beberapa kali pake lepas mantol, dan setelah sampai daerah agak atas (spesidfiknya lupa h3h3) harus gantian bawa motornya karna motor yang dipake temanku untuk memboncengku tidak kuat, biasa broo. Awalnya mau lewat jalur suwanting, tapi kalo dari suwanting kelamaan, karena kita mau tektok aja waktu itu. Akhirnya kami sepakat untuk lewat Cemoro Sewu. Perjalanan kurang lebih 3 jam. Sampai di basecamp Cemoro Sewu itu pas subuh. Setelah sampai, kami siap siap, sarapan dan registrasi. Pukul 7 kami mulai berjalan.

Lanjutannya sebentar ya, ini udah agak panjang e, ndak nanti kepanjangen, jadi tak bagi 2/3 bagian gitu aja ya, tengkyu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lulus UKM tapi belum lulus kuliah

Sepeda? Yuhuuu....

Tempat duduk