ASMR Sapi maem suket

 Dirumah simbah, simbah memelihara seekeor sapi dan berekor ekor ayam. Simbah kakung ini sudah sepuh, jalan saja sudah harus dibantu teken (tongkat), dan pendengarannya sudah agak berkurang. Tetapi simbahku ini masih semangat, masih sering ngarit, ke masjid, bahkan, puasa kemarin yang khataman simbahku, gokil, tapi dibantu pak lekku, pak lekku bantu 5 juzz, salut, di usianya yang sudah senja, tapi semangatnya masih seperti matahari yang baru terbit. 

Tapi, belakangan ini intensitas simbah dalam ngarit berkurang, selain beberapa hal tersebut diatas, simbah dulu kalau ke sawah atau ngarit, sering diantar pakde, dan sayangnya, beberapa waktu lalu pakdeku meninggal. Jadi sekarang, kalau simbah ngarit ya yang deket2 aja, paling sering di kidul omah, dekat rumah Pak Dukuh.

Setelah ngarit, biasanya simbah langsung memberi sapinya maem, aku kadang juga ikut memberi maem. Suaranya sapi waktu ngremus suket itu lhoo, jann, enak sekali di telinga, kremus kremus kremus, sesekali suketnya digeret juga. 

Aku lebih suka suara sapi maem, daripada ayam yang maem, ayam mah brisik, laper brisik, kenyang brisik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lulus UKM tapi belum lulus kuliah

Sepeda? Yuhuuu....

Tempat duduk