Tingkatkan kewaspadaan mencegah demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk aides aegypti. Kebanyakan kasus ini terjadi di daerah tropis dan subtropis, seperti di Indonesia ini. Beberapa waktu lalu, aku mendengar kabar tetanggaku ada yang dirawat di rumahsakit karena terkena demam berdarah. Selang beberapa hari, terdengar kabar ada yang dirawat di rumahsakit lagi, berarti sudah ada 2 tetanggaku yang terkena demam berdarah. Mungkin karena sudah mulai memasuki musim hujan, tempat tempat menjadi lebih lembab dan menjadikan nyamuk nyamuk nyaman untuk berkembang biak. Tetangga rt sebelah juga ada yang terkena demam berdarah lagi, dan yang paling baru, ada temanku yang 3 hari lalu juga dirawat di rumahsakit karena demam berdarah, tetapi saat terkena demam berdarah, dia sedang di kosannya, di daerah Kalasan, Sleman. Setelah selesai dirawat, dia pulang ke Klaten ke rumah orangtuanya dijemput temannya. Siang tadi aku berkesempatan untuk menjenguk dan berbincang sebentar. Temanku kondisinya sudah sehat dan baik, tapi masih harus kontrol sekali lagi. Setelah aku tanya, awalnya dia hanya demam biasa, demam 3 hari. Di hari ke 3, kondisinya sudah mulai enakan dan membaik, tetapi sorenya dia merasa kok demam lagi, suhu badan juga naik, akhirnya dia disarankan oleh temannya untuk cek lab. Berangkatlah dia cek lab dengan temannya, dan hasilnya trombositnya rendah. Normalnya, trombosit dalam tubuh manusia itu antara 150.00-400.000 per mikroliter. Tetapi, hasil cek dari temanku hanya 122.000 per mikroliter, kemudian disarankan untuk meminum minuman penambah ion dan jus jambu. Temanku langsung mengindahkan saran tersebut dan ke esokannya cek lab lagi. Setelah di cek, ternyata trombositnya menurun menjadi 100.000 per mikroliter, akhirnya temanku menjalani rawat inap di rumahsakit.
Sehubungan dengan adanya beberapa kasus demam berdarah di sekitar rumahku, pengurus rt setempat menghubungi pihak puskesmas untuk meminta daerah di sekitar rumahku untuk di fogging. Pagi tadi, pukul 8, petugas puskesmas mulai memfogging, oiya fogging ini sudah yang ke 2 kalinya, yang pertama di minggu kemarin. Fogging yang ke 2, dalam rumahku juga ikut di fogging, karena saat fogging pertama, hanya depan rumah saja. Ibuk khawatir, karena dirumah kami banyak nyamuk, apalagi dekat dengan sungai dan kebun, tempat yang biasanya banyak nyamuk. Tetapi, sore setelah di fogging, nyamuknya masih sama saja e ternyata ehehe, Ibuk pun mengeluhkan hal tersebut. Aku bilang dengan sedikit menenangkan, mungkin nyamuk yang ada tadi pagi benar benar mati, buk, tapi nyamuk yang sore belum ehehe. Mungkin kalau hanya mengandalkan fogging saja, tidak cukup untuk mencegah demam berdarah, tetapi diri sendiri juga perlu turut andil untuk mencegah demam berdarah, seperti menjaga kebersihan daerah sekitar, tidak membiarkan air menggenag, karena bisa jadi sarang nyamuk, menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan masih banyak lagi. Oiya, bau foggingnya sungguh mengganggu e wkwk, baunya mirip minyak tanah, dan aku juga baru tau fogging pertama kali ya pagi tadi.
Mungkin sekian yang bisa aku tulis, semoga kita tetap menjaga kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya. Amiiin
Stay healthy, stay yoiii.
Komentar
Posting Komentar